Sabtu, 19 September 2015

SQL (Structured Query Language)

Pengertian SQL
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Sedangan pengertian SQL adalahsuatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses data di dalam sebuah database relasional. SQL sering juga disebut dengan istilah query, dan bahasa SQL secara praktiknya digunakan sebagai bahasa standar untuk manajemen database relasional. Hingga saat ini hampir seluruh server database atau software database mengenal dan mengerti bahasa SQL.
Sejarah SQL
Awal mula lahirnya bahasa SQL yaitu pada bulan Juni 1970, dimana saat Jhonny Oracle yang merupakan seorang peneliti dari perusahaan IBM memiliki gagasan pembuatan basis data relasional, ide tersebut dituangkan dalam sebuah artikel. Di dalam artikel tersebut juga dibahas mengenai kemungkinan membuat sebuah bahasa standar untuk mengakses data dalam database tersebut. Bahasa standar tersebut diberinama SEQUEL (Structured English Query Language). Setelah kemunculan artikel tersebut lalu IBM memutuskan untuk mengembangkan pembuatan bahasa SEQUEL. Namun penamaan SEQUEL dalam bahasa standar tersebut bermasalah dengan hukum sehingga diubahlah menjadi SQL.
Jenis Perintah SQL
Dalam penggunaan SQL terdapat beberapa perintah yang berguna untuk mengakses dan memanajemen data yang terdapat dalam database. Jenis peringah SQL secara umum dibagi kepada tiga sub perintah, yaitu DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). Ketiga sub perintah tersebut sangat perlu untuk dipahami bagi anda yang ingin menguasai bahasa sql dan mahir dalam pembuatan database.
STANDARISASI

Standarisasi SQL dimulai pada tahun 1986, ditandai dengan dikeluarkannya standar SQL oleh ANSI. Standar ini sering disebut dengan SQL86.Standar tersebut kemudian diperbaiki pada tahun 1989 kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1992. Versi terakhir dikenal dengan SQL92. Pada tahun 1999 dikeluarkan standar baru yaitu SQL99 atau disebut juga SQL99, akan tetapi kebanyakan implementasi mereferensi pada SQL92.
Saat ini sebenarnya tidak ada server basis data yang 100% mendukung SQL92. Hal ini disebabkan masing-masing server memiliki dialek masing-masing.
Beberapa aturan tata cara menulis perintah SQL:
1.     Perintah SQL bisa ditulis dengan huruf kecil atau huruf kapital 
2.     Setiap perintah SQL diakhiri dengan tanda titik koma “;” 
3.     Satu perintah SQL bisa ditulis dalam satu baris atau beberapa baris 
4.     Gunakan indentasi untuk setiap klausa agar mempermudah pembacaan perintah 
5.     Penambahan komentar pada perintah SQL bisa dilakukan dengan menggunakan tanda minus dua kali “–” untuk komentar satu baris, sedangkan komentar lebih dari satu baris harus diawali dengan tanda /* dan diakhiri dengan tanda * 
Komponen-Komponen SQL  

Berikut ini merupakan komponen-komponen pada SQL :

1. DDL (Data Definition Language)

Merupakan bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan data, dengan menggunakan perintah : create, alter dan drop.

          Fungsi perintah-perintah pada DDL :

          a.Create digunakan untuk membuat tabel.

          b.Alter digunakan untuk mengubah atribut pada tabel.

          c.Drop digunakan untuk menghapus tabel.



CONTOH :


Data definition Language (DDL) terbagi atas dua, yaitu:

1. Syntax tanpa Constraints

     CREATE TABLE nama_table (

     nama field ke-1 tipe_data (lebar_field),

     .........

     .........

     nama field ke-n tipe_data (lebar_field),

     );



 ex : 

    CREATE TABLE barang (

    kode_barang char(6),

    nama_barang vrchar(8),

    satuan_barang vrchar(10),

    stok_barang number(4)

    );

2. Syntax dengan Contraints

  Untuk membuat tabel acuan (refrence) sebelum tanda " ) " tambahkan perintah :

    Constraints nama_constraint primary key

    (nma_field_primarykey) notnull);

Untuk membuat tabel yang mengacu pada tabel lain (tabel relasi) sebelum tanda " ) " tambahkan perinth :



    Constraints nama_constraint primary key

    (nma_field_primarykey-1



    nama_field_primarykey-n),



    Constraint nama_constraint foreignkey

    (nama_field_fpreignkey-1)



    References nama_table_acuan-1

    (nama_field_primarykey-1),

    :

    Constraint nama_constraint foreignkey

    (nama_field_foreignkey-n)



    References nama_tabel_acuan-n

    (nama_field_primarykey-n)



    );



Contoh :

     CREATE TABLE barang (

     kode_barang char(6),

     nama_barang varchar(20),

     satuan_barang varchar(20),

     stok_barang int,



     constraint pk_barang primary key (kode_barang)



     );



     CREATE TABLE pasok (

     kode_pasok char(17),

     kode_barang char(8),

     kode_suplier char(10),

     tanggal_pasok date,

     jumlah_pasok numeric,



     constraint pk_pasok primary key (kode_pasok),



     cnstraint fk_pasok_barang foreign key

     (kode_barang) references barang (kode_barang),



     constraint fk_pasok_suplier foreign key

     (kode_suplier) reference suplier (kode_suplier)



     );



2. DML (Data Manipulation Language)

Merupakan bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data, dengan menggunakan perintah : select, insert, delete dan update

         Fungsi perintah-perintah pada DML :

         a.Select digunakan untuk menampilkan tabel.

         b.Insert digunakan untuk menambah baris baru pada tabel.

         c.Delete digunakan untuk menghapus baris.

         d.Update digunakan untuk mengubah baris.



3. DCL (Data Control Language)

Merupakan bahasa yang digunakan untuk mengontrol hak user dengan menggunakan perintah : grant dan revoke.

          Fungsi perintah-perintah pada DCL :

          a.Grant digunakan untuk memberikan hak izin akses user.

          b.Revoke digunakan untuk mencabut hak izin akses user.

Tipe Data Dasar :


  1. Char atau Varchar adalah tipe data untuk menampung data yang bertipe karakter atau alfabetic(a-z) contoh:-nama orang, nsms bsrsng dll.
  2. Integer atau sering di singkat INT adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe angka atau numeric(0-9) contoh:-NIS, No ktp, No SIM dll.
  3. Date adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe tanggal, bulan, dan tahun contoh:-tanggal lahir dll.
  4. Numeric adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk bilangan real contoh:-6.00 atau 7.25.
  5. Small INT adalah tipe data bilangan bulat yang range-nya lebih kecil dari integer.
  6. Decimal adalah tipe data yang dapat menampung data pecahan.
  7. Float adalah tipe data yang dpat menampung bilangan real (sama dengan numeric) contoh: 3,33.
  8. Double adlah tipe data yang bertipe float namun dengan ketelitian yang lebih tinggi contoh: 3,333333
  9. Blob adalah tipe data yang dapat menampung data berbentuk gambar atau suara bertipe binner.
  10. Text adalah tipe data yang dapat menampung semua tipe data.
  11. Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data yang bertipe logika dan hanya mengenal true dan false.
  12. Enum adalah tipe data yang digunakan untuk menampung data dengan 1 karakter saja.
  13. Time adalah tipe data yang digunakan untk menampung data satuan waktu 

 Sumber :


 https://id.wikipedia.org/wiki/SQL

http://www.mandalamaya.com/pengertian-sql-dan-jenis-jenis-perintah-sql/ 




PRATIKUM + TUGAS 

Pratikum 

1. CREATE TABLE suplier (

        kode_suplier char(10),

        nama_suplier varchar(8),

        telp_suplier varchar(8)

    );

SELECT * from suplier

kemudian block semua program diatas, klik RUN

  Outputnya :

TUGAS

 


Buatlah tabel seperti data diatas, tentukan pula mana primary key dan foreign key agar ketiga tabel tersebut dapat terhubung:
Jawab : 
kodingannya 


CREATE TABLE barang (
kode_barang char (6),
nama_barang varchar(25),
satuan_barang varchar(20),
stok_barang numeric,


constraint pk_barang primary key (kode_barang)
);



CREATE TABLE pasok (
kode_pasok char(10),
kode_barang char(6),
kode_suplier char (6),
tanggal_pasok date,
jumlah_pasok numeric,

constraint pk_pasok primary key (kode_pasok),
constraint fk_pasok_barang foreign key (kode_barang) references barang (kode_barang),
constraint fk_pasok_suplier foreign key (kode_suplier) references suplier (kode_suplier)

);



CREATE TABLE suplier (
kode_suplier char (6),
nama_suplier varchar (6),
tlp_suplier numeric,

constraint pk_suplier primary key (kode_suplier)
);


select * from barang;
select * from pasok; 

outputnya :

 

 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar